Consultan dan Mining Service adalah Partner kerja penambangan yang sangat effisien dengan Sumber Daya Manusia yang berpengalaman dan sampai saat ini kami telah bekerja sama dengan beberapa Investor dengan hasil yang sangat memuaskan

Tentang Kami

Foto saya
Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia
CV. SINAR FAJAR INDONESIA didirikan pada January 2011 dengan akta notaris NO.W18-U4/26/HK.02.3/I 2011 merupakan badan usaha disegala biding, baik dibidang Pekerjaan Umum, Pertanian, Supplier, dll. CV. Sinar Fajar Indonesia berkantor di kecamatan Samboja Kutai Kartanegara Kalimantan timur. Sejak tahun 2009 CV. Sinar Fajar Indonesia yang awalnya bergabung dengan CV. Berkah Utama telah memulai berkarya dibidang jasa pertambangan dan eksplorasi. Didukung dengan tenga ahli yang berpengalaman baik alumnus universitas di wilayah Kalimantan maupun diluar Kalimantan.

Minggu, 26 Februari 2012

Menteri ESDM Ajak Perusahaan Tambang Perhatikan Masyarakat

Subkhan AS
subkhan@majalahtambang.com

Jakarta-TAMBANG. Demi menghindari konflik dilingkar tambang, Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral, Jero Wacik mengaku telah mengingatkan perusahan tambang untuk berbagi kuntungan dengan masyarakat setempat. Karena menurutnya, jika perusahaan tambang tidak memberikan keuntungan kepada masyarakat setempat akan berdampak pada keamanan kegiatan usahanya.

“Saya sudah memberikan note kepada perusahan tambang untuk berbagai keuntungan dengan masyarakat sekitar tentunya dengan memberikan dana CSR,” ujar Wacik dalam acara temu wartawan di Kantor Pusat Kementerian ESDM, kemarin sore, Senin 20 Febuari 2012.

Menurut Wacik, biasanya lokasi kegiatan pertambangan berada di antara pedesaan yang kurang makmur, maka dengan memberikan manfaat berupa dana CSR, masyarakat pun akan menjaga keamanan lingkar tambang karena sudah mengetahui manfaat yang didapatnya.

“Jadi sumber daya alam yang dikelola oleh perusahaan tambang merupakan barang titipan Tuhan, karena itu harus dibagi-bagi kepada masyarakat. Jangan sampai terjadi ribut-ribut sebab kalau ribut terus malah tidak ada yang dapat,” cetusnya.

Walau demikian, Wacik sudah mengetahui sudah ada beberapa perusahaan tambang yang memberikan manfaat berupa CSR kepada masyarakat setempat, namun lanjut Wacik, pemberian dana CSR tersebut harus lebih dioptimalkan.

Lebih lanjut Wacik mengatakan, kalau pihaknya sejauh ini juga sedang mengkaji akar permasalahn lain yang menyebabkan terjadinya konflik di lingkar tambang.

“Kami sedang tangani masalah konflik di lingkar tambang yang belakangan ini marak terjadi, mudah-mudahan kedepan konflik di lingkar tambang dapat diminimalisir,” pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar