Subkhan AS
subkhan@majalahtambang.com
Jakarta-TAMBANG. Demi menghindari konflik dilingkar tambang, Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral, Jero Wacik mengaku telah mengingatkan perusahan tambang untuk berbagi kuntungan dengan masyarakat setempat. Karena menurutnya, jika perusahaan tambang tidak memberikan keuntungan kepada masyarakat setempat akan berdampak pada keamanan kegiatan usahanya.
“Saya sudah memberikan note kepada perusahan tambang untuk berbagai keuntungan dengan masyarakat sekitar tentunya dengan memberikan dana CSR,” ujar Wacik dalam acara temu wartawan di Kantor Pusat Kementerian ESDM, kemarin sore, Senin 20 Febuari 2012.
Menurut Wacik, biasanya lokasi kegiatan pertambangan berada di antara pedesaan yang kurang makmur, maka dengan memberikan manfaat berupa dana CSR, masyarakat pun akan menjaga keamanan lingkar tambang karena sudah mengetahui manfaat yang didapatnya.
“Jadi sumber daya alam yang dikelola oleh perusahaan tambang merupakan barang titipan Tuhan, karena itu harus dibagi-bagi kepada masyarakat. Jangan sampai terjadi ribut-ribut sebab kalau ribut terus malah tidak ada yang dapat,” cetusnya.
Walau demikian, Wacik sudah mengetahui sudah ada beberapa perusahaan tambang yang memberikan manfaat berupa CSR kepada masyarakat setempat, namun lanjut Wacik, pemberian dana CSR tersebut harus lebih dioptimalkan.
Lebih lanjut Wacik mengatakan, kalau pihaknya sejauh ini juga sedang mengkaji akar permasalahn lain yang menyebabkan terjadinya konflik di lingkar tambang.
“Kami sedang tangani masalah konflik di lingkar tambang yang belakangan ini marak terjadi, mudah-mudahan kedepan konflik di lingkar tambang dapat diminimalisir,” pungkasnya.
subkhan@majalahtambang.com
Jakarta-TAMBANG. Demi menghindari konflik dilingkar tambang, Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral, Jero Wacik mengaku telah mengingatkan perusahan tambang untuk berbagi kuntungan dengan masyarakat setempat. Karena menurutnya, jika perusahaan tambang tidak memberikan keuntungan kepada masyarakat setempat akan berdampak pada keamanan kegiatan usahanya.
“Saya sudah memberikan note kepada perusahan tambang untuk berbagai keuntungan dengan masyarakat sekitar tentunya dengan memberikan dana CSR,” ujar Wacik dalam acara temu wartawan di Kantor Pusat Kementerian ESDM, kemarin sore, Senin 20 Febuari 2012.
Menurut Wacik, biasanya lokasi kegiatan pertambangan berada di antara pedesaan yang kurang makmur, maka dengan memberikan manfaat berupa dana CSR, masyarakat pun akan menjaga keamanan lingkar tambang karena sudah mengetahui manfaat yang didapatnya.
“Jadi sumber daya alam yang dikelola oleh perusahaan tambang merupakan barang titipan Tuhan, karena itu harus dibagi-bagi kepada masyarakat. Jangan sampai terjadi ribut-ribut sebab kalau ribut terus malah tidak ada yang dapat,” cetusnya.
Walau demikian, Wacik sudah mengetahui sudah ada beberapa perusahaan tambang yang memberikan manfaat berupa CSR kepada masyarakat setempat, namun lanjut Wacik, pemberian dana CSR tersebut harus lebih dioptimalkan.
Lebih lanjut Wacik mengatakan, kalau pihaknya sejauh ini juga sedang mengkaji akar permasalahn lain yang menyebabkan terjadinya konflik di lingkar tambang.
“Kami sedang tangani masalah konflik di lingkar tambang yang belakangan ini marak terjadi, mudah-mudahan kedepan konflik di lingkar tambang dapat diminimalisir,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar